Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyelenggarakan Evaluasi Terminal Truck Booking System (TBS) Pelabuhan Tanjung Priok (27/7) Aston Cirebon Hotel.

Penerapan pilot project TBS pada Terminal JICT sudah berjalan selama 7 bulan, dimulai dengan Uji Coba Penerapan TBS pada 02 Januari 2023. Dalam periode ini, banyak upaya yang dilakukan untuk melaksanakan Penerapan TBS sebagai bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE), sesuai ketentuan STID, ketentuan TBS, dan peraturan terkait.

Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari ketentuan dalam Diktum KEENAM Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, yang bertujuan untuk melakukan penataan tata ruang kepelabuhanan dan jalur distribusi barang guna meningkatkan kinerja pelayanan, keselamatan, dan keamanan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebagai pelabuhan internasional yang berfungsi sebagai gateway dan hub pelayaran domestik, perlu terus meningkatkan kinerja pelayanan dan kelancaran arus barang, keselamatan, dan keamanan di Pelabuhan Tanjung Priok. Salah satu aspek yang penting adalah pengoperasian truk yang mengangkut barang masuk dan keluar pelabuhan Tanjung Priok.

Kolaborasi antara Pemerintah, Badan Usaha Pelabuhan, Terminal Operator, dan Asosiasi terkait menjadi kunci dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan dan kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Meskipun penerapan TBS telah dilakukan bersama, kepadatan kendaraan di jalan raya terus bertambah, sehingga diperlukan inovasi terus-menerus untuk penataan kelancaran arus barang di pelabuhan.

Penerapan Terminal Booking System (TBS) bertujuan untuk:

1. Membagi distribusi pergerakan truk di Pelabuhan secara merata, sehingga dapat mengurangi potensi kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok.
2. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya, fasilitas pelabuhan, dan jalan raya untuk mengurangi biaya logistik.
3. Mempercepat pelayanan penerimaan dan pengeluaran barang guna meningkatkan kinerja layanan pelabuhan, terutama kelancaran arus barang di wilayah pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya.
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara terminal, perusahaan truk, dan pemilik barang/perwakilan pemilik barang untuk mendapatkan data trend penerimaan dan pengeluaran barang, yang mendukung program percepatan penataan ekosistem logistik nasional.