Jakarta 15 Januari 2025 — Dalam rangka memastikan mutu pelayanan jasa kepelabuhanan yang optimal di Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok menggelar kegiatan Evaluasi Penetapan Standar Kinerja pada Rabu (15/1) hingga Jumat (17/1). Kegiatan evaluasi ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dengan tujuan untuk menilai capaian kinerja pada triwulan sebelumnya sekaligus menetapkan target dan strategi peningkatan kinerja untuk tiga bulan ke depan.

Evaluasi tersebut mencakup berbagai aspek penting dalam operasional pelabuhan, antara lain kinerja pelayanan kapal, kinerja bongkar muat, serta tingkat utilisasi fasilitas dan peralatan pelabuhan. Dengan pendekatan ini, KSOP Utama Tanjung Priok berupaya memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan secara efisien, efektif, dan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan ini, KSOP Utama Tanjung Priok melakukan evaluasi terhadap kinerja operasional sembilan terminal yang berada di bawah pengelolaannya. Menariknya, pada tahun 2025 jumlah terminal tersebut direncanakan akan bertambah menjadi sepuluh dengan bergabungnya PT Tangguh Samudera Jaya sebagai pengelola terminal baru. Hal ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperluas kapasitas dan memperkuat layanan kepelabuhanan guna mendukung kelancaran arus logistik nasional.

Melalui pelaksanaan evaluasi ini, KSOP Utama Tanjung Priok berharap dapat mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masing-masing terminal, memahami isu-isu terkini yang berkaitan dengan kegiatan operasional, serta merumuskan langkah antisipatif yang diperlukan. Dengan demikian, peningkatan kinerja dan kualitas layanan kepelabuhanan di tahun 2025 dapat terwujud secara berkelanjutan, mendukung efisiensi rantai pasok, serta memperkuat peran Pelabuhan Tanjung Priok sebagai gerbang utama perekonomian nasional.