Tanjung Priok, 24 April 2025 — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok menggelar rapat koordinasi bersama asosiasi dan para stakeholder yang beroperasi di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Priok. Pertemuan tersebut membahas upaya percepatan pengeluaran peti kemas longstay dari Terminal Lini 1 ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Lini 2, pada Kamis (24/4).

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Irjen. Pol. Capt. Hermanta, S.H., M.M., M.Mar., dan berlangsung dalam suasana konstruktif, kolaboratif, serta berorientasi pada solusi.

Dalam sambutannya, Capt. Hermanta menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat bernomor UM.006/5/19/KSOP.TPK/2025 tentang Laporan Rencana Bongkar Muat Peti Kemas dan Pemindahan Barang/Peti Kemas yang telah melewati batas waktu penumpukan atau yang disebut dengan peti kemas longstay.

“Langkah ini penting untuk mendukung kelancaran arus barang dan optimalisasi ruang terminal di lini 1, sehingga kegiatan logistik di Pelabuhan Tanjung Priok dapat berjalan lebih efisien,” ujar Capt. Hermanta.

Melalui koordinasi ini, KSOP Utama Tanjung Priok berharap seluruh pihak terkait dapat segera mengimplementasikan hasil pembahasan, khususnya dalam mempercepat proses pemindahan peti kemas longstay. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian pelayanan kepada para pengguna jasa pelabuhan serta meningkatkan efisiensi kegiatan logistik secara keseluruhan.