By : Kategori : Reformasi Birokrasi 31 Jul 2023 05:32:11
Kamis, tanggal 13 Juli, Kepala Bidang Lalu Lintas Laut, Operasi, dan Usaha Kepelabuhanan, Rudi Abisena S.T., M.T, menghadiri Pembinaan Perizinan Perusahaan yang Berbasis Risiko (OSS-RBA) di Kantor DPW APBMI DKI Jakarta. Acara ini dihadiri oleh 17 Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dari 85 anggota DPW APBMI DKI Jakarta yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok.
OSS-RBA merupakan sistem perizinan berusaha yang menerapkan pendekatan berbasis risiko dalam memberikan izin usaha kepada para pelaku usaha. Dengan metode ini, kegiatan usaha dinilai berdasarkan tingkat risiko yang terkait dengan aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Pembinaan ini diadakan khusus untuk perusahaan bongkar muat yang belum memiliki sertifikat standar usaha yang dikeluarkan oleh OSS sebagai sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengurus sertifikat standar tersebut, sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan tersebut untuk segera menyelesaikan proses pengurusan sertifikat standar.
Perizinan berbasis risiko menjadi hal yang sangat penting dalam menjamin keberlanjutan dan keamanan usaha di pelabuhan. Melalui pembinaan ini, diharapkan perusahaan-perusahaan bongkar muat dapat memahami pentingnya memiliki sertifikat standar usaha dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan persyaratan hukum terkait perizinan usaha.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi persyaratan yang diamanahkan oleh PP.5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Permenhub No. 12 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko sektor Transportasi.
Pemerintah telah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan efisien bagi para pelaku industri, termasuk di sektor bongkar muat. Dengan adanya sistem perizinan berbasis risiko, diharapkan akan lebih mudah dan cepat bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan izin usaha yang diperlukan.
Kehadiran Kepala Bidang Lalu Lintas Laut, Operasi, dan Usaha Kepelabuhanan, Rudi Abisena S.T., M.T, dalam acara pembinaan ini menunjukkan komitmen Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dalam mendukung kesuksesan dan kepatuhan para perusahaan bongkar muat dalam memenuhi persyaratan perizinan berbasis risiko. Semoga pembinaan ini memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan sektor bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, dan menghadirkan lingkungan usaha yang lebih transparan, efisien, dan berdaya saing.