seperti yang kita ketahui Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran 2022/1443 H telah ditutup terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada tanggal 10 Mei 2022, sedangkan Posko untuk moda transportasi laut ditutup pada tanggal 18 Mei 2022. Perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor pelayaran kapal dari satu titik ke titik lainnya yang memakan waktu lebih lama bila dibandingkan moda transportasi lainnya, sehingga Posko Angkutan Laut Lebaran ditutup lebih lama.

Oleh karena itu, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyelenggarakan Evaluasi Angkutan Laut Lebaran 2022/1443 H pada Rabu (25/5).

Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran #mudikamandansehat di Pelabuhan Tanjung Priok Tahun 2022/1443 H berjalan dengan lancar, aman dan terkendali. Pada Tahun 2022, jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019, tetapi mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021.

Pada angkutan laut lebaran tahun ini Kementerian Perhubungan cq Ditjen Perhubungan Laut kembali melaksanakan program Mudik Gratis Sepeda Motor, kali ini dengan menggunakan 2 (dua) kapal dari PT Pelni (Persero) yaitu KM. Ciremai dan KM. Dobonsolo tujuan Semarang dan Surabaya PP (pergi-pulang) dengan jumlah peserta pada saat arus mudik sebanyak 2.098 orang dengan 919 unit sepeda motor dan pada saat arus balik sebanyak 1.724 orang dengan 483 sepeda motor.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Dr. Capt. Wisnu Handoko MSc menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua petugas, instansi terkait di Pelabuhan, stakeholder dan seluruh pihak atas segala kerja keras, pengorbanan dan pengabdiannya yang tulus ikhlas serta bekerja dengan hati.