Pada hari Selasa, tanggal 11 Juli, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok melaksanakan kegiatan monitoring proyek pembangunan Terminal Kalibaru Tahap 1B di Pelabuhan Tanjung Priok. Monitoring ini dipimpin oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Ir. Subagiyo MT, dan melibatkan seluruh jajaran di kantor tersebut.

Proyek pembangunan Terminal Kalibaru memasuki Tahap 1B, yang mencakup sejumlah tahapan penting dalam pengembangan dan peningkatan fasilitas di pelabuhan ini. Beberapa tahapan utama yang termasuk dalam Tahap 1B adalah sebagai berikut:

1. Pematangan Lahan Container Yard, Inner Port, dan Reserved Area: Tahapan ini mencakup persiapan dan penataan lahan untuk keperluan Container Yard (area penumpukan kontainer), Inner Port (bagian dalam pelabuhan), dan Reserved Area (area yang ditetapkan untuk keperluan khusus). Pematangan lahan ini menjadi dasar untuk memulai konstruksi fasilitas di area tersebut.

2. Penimbunan Area Product Terminal 1: Proyek ini melibatkan penimbunan area untuk Product Terminal 1. Penimbunan dilakukan untuk menciptakan ketinggian yang sesuai dan memastikan kelancaran operasional terminal untuk melayani keperluan distribusi dan pengelolaan produk.

3. Konstruksi Dermaga dan Zona Interface: Tahap ini mencakup pembangunan dermaga untuk mengakomodasi kapal-kapal yang akan berlabuh di Terminal Kalibaru. Zona Interface mengacu pada area yang berfungsi sebagai antarmuka antara daratan dan dermaga, yang menjadi tempat bongkar muat barang dari kapal ke pelabuhan.

4. Dredging Area Dermaga dan Breakwater Completion Work: Proses dredging adalah kegiatan penggalian dan pembersihan dasar perairan di sekitar dermaga untuk memastikan kedalaman yang sesuai untuk kapal-kapal yang masuk. Sementara itu, breakwater completion work melibatkan penyelesaian konstruksi dinding pelindung di sekitar dermaga untuk melindungi kapal dan fasilitas pelabuhan dari gelombang dan arus laut.

Monitoring proyek ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan Terminal Kalibaru Tahap 1B berjalan sesuai rencana dan timeline yang telah ditetapkan. Selain itu, juga bertujuan untuk memastikan kualitas pekerjaan dan keselamatan dalam pelaksanaan konstruksi. Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dan timnya memberikan perhatian khusus terhadap aspek-aspek teknis dan manajerial proyek agar pelabuhan dapat segera memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional.

Dengan pembangunan Terminal Kalibaru Tahap 1B yang terus berlangsung, Pelabuhan Tanjung Priok semakin menunjukkan komitmennya dalam pengembangan infrastruktur dan modernisasi fasilitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan logistik Indonesia. Diharapkan, dengan penyelesaian proyek ini, Pelabuhan Tanjung Priok dapat semakin meningkatkan kapasitas dan daya saingnya sebagai salah satu pelabuhan utama yang strategis di kawasan.