Jakarta, 1 Januari 2025 — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok bersama berbagai instansi pemerintah, stakeholder, serta asosiasi pelabuhan menggelar kegiatan tahunan lepas tali terakhir kapal tahun 2024 dan ikat tali pertama kapal tahun 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kegiatan ini merupakan tradisi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sebagai simbol peralihan tahun dan semangat baru dalam pelayanan kepelabuhanan.

Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (1/1) dengan rangkaian kegiatan utama, yakni pelepasan keberangkatan kapal MSC Sijing sebagai kapal terakhir yang bertolak pada akhir tahun 2024, serta penyambutan kapal Meratus Lembar sebagai kapal pertama yang sandar di awal tahun 2025. Tradisi ini menjadi momentum penting dalam dunia pelayaran nasional, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan.

Dalam sambutannya, Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, menyampaikan capaian positif yang diraih sepanjang tahun 2024. KSOP Utama Tanjung Priok berhasil mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar secara nasional, dengan total mencapai Rp462 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023.

“Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi KSOP Utama Tanjung Priok. PNBP yang berhasil kami raih merupakan yang terbesar di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam kegiatan kepelabuhanan,” ujar M. Takwim Masuku.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pelindo, khususnya PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, selaku Badan Usaha Pelabuhan atas konsistensinya dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan tahunan tersebut. Tradisi lepas tali dan ikat tali dinilai bukan hanya sebagai seremoni rutin, melainkan wujud kolaborasi dan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kepelabuhanan.

Lebih lanjut, M. Takwim menyampaikan harapannya agar di tahun 2025 seluruh pihak dapat terus berkolaborasi untuk meningkatkan kinerja, produktivitas, serta kualitas pelayanan. Ia optimistis bahwa semangat baru di awal tahun dapat menjadi dorongan kuat dalam mencapai target-target strategis yang telah ditetapkan.

Kegiatan tradisi ini tidak hanya menjadi penanda dimulainya tahun baru di Pelabuhan Tanjung Priok, tetapi juga mencerminkan semangat sinergi, profesionalisme, dan inovasi yang menjadi fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan sektor maritim Indonesia.