By : Kategori : Humas 01 Oct 2025 03:45:58

Jakarta, 6 Januari 2025 — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok menghadiri seremonial pelayaran perdana Tol Laut KM Logistik Nusantara 4 dalam rangka penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) untuk angkutan barang di laut tahun 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (6/1) tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas logistik nasional serta mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pemerataan ekonomi di wilayah kepulauan.
Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas, Angkutan Laut, dan Kepelabuhanan KSOP Utama Tanjung Priok, Wim Pondang Hutajulu, secara resmi menyerahkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada Capt. Ardi Setiawan selaku Nakhoda KM Logistik Nusantara 4. Penyerahan SPB ini menandai dimulainya operasional pelayaran kapal dalam trayek layanan tahun 2025 yang akan berperan penting dalam mendukung kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke berbagai daerah.
Pada tahun ini, KM Logistik Nusantara 4 akan beroperasi melayani Trayek T-2 yang mencakup wilayah Kepulauan Riau dengan rute pelayaran Tanjung Priok – Kota Segara/Tanjung Uban – Letung – Tarempa – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Kota Segara/Tanjung Uban – Tanjung Priok. Trayek tersebut merupakan bagian dari program Tol Laut yang telah dirancang untuk menekan disparitas harga antarwilayah, memperlancar arus distribusi logistik, serta memperkuat pembangunan ekonomi di kawasan tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).
Pada pelayaran perdananya di tahun 2025, KM Logistik Nusantara 4 mengangkut total muatan sebanyak 55 TEUs yang berisi berbagai kebutuhan pokok dan barang penting masyarakat seperti pakan ayam, beras, makanan dan minuman ringan, air mineral, kedelai, tepung, garam, minyak goreng, barang kelontong, daging ayam, dan es krim. Barang-barang tersebut akan didistribusikan ke sejumlah wilayah tujuan, termasuk Natuna, Tarempa, dan Letung, yang menjadi titik penting dalam rantai pasok logistik di kawasan Kepulauan Riau.
Program Tol Laut sendiri merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan logistik nasional sekaligus mewujudkan pemerataan pembangunan. Melalui program ini, distribusi barang kebutuhan pokok ke wilayah kepulauan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan biaya yang lebih terjangkau, sehingga dapat menekan disparitas harga serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kehadiran KSOP Utama Tanjung Priok dalam kegiatan pelayaran perdana ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap pelaksanaan program prioritas pemerintah di sektor transportasi laut. KSOP berkomitmen untuk terus memastikan kelancaran kegiatan pelayaran melalui pengawasan aspek keselamatan, keamanan, dan ketertiban, serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mewujudkan layanan transportasi laut yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.