Jakarta – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok pada Senin (25/8).

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai proyek pembangunan pelabuhan serta memastikan kelancaran alur logistik nasional. Dalam kesempatan tersebut, BPKP meninjau secara mendalam kesesuaian antara anggaran dan rencana pembangunan yang telah ditetapkan, sekaligus mengidentifikasi potensi permasalahan maupun tantangan yang dihadapi, baik dari sisi infrastruktur maupun operasional.

Agenda kunjungan diawali dengan pertemuan resmi antara perwakilan BPKP DKI Jakarta dengan jajaran pejabat KSOP Utama Tanjung Priok. Pertemuan ini juga melibatkan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholders) Pelabuhan Tanjung Priok guna memperoleh gambaran menyeluruh terkait kondisi eksisting di lapangan.

Selanjutnya, rombongan melakukan peninjauan langsung ke area pelabuhan untuk melihat secara nyata proses kegiatan operasional serta infrastruktur pendukung. Hasil dari evaluasi ini nantinya akan dijadikan dasar dalam penyusunan rekomendasi strategis guna meningkatkan efisiensi, memperkuat tata kelola, serta mendorong optimalisasi performa Pelabuhan Tanjung Priok.

Melalui langkah ini, diharapkan pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut dapat semakin berperan sebagai simpul logistik nasional yang handal dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.