By : Kategori : Humas 28 Aug 2025 02:54:46
Jakarta (27/10) – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok, Capt. Heru Susanto, menghadiri kegiatan coffee morning yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Pertemuan ini menjadi forum komunikasi yang strategis dalam membahas berbagai isu operasional serta upaya peningkatan efisiensi, keselamatan, dan kualitas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam kesempatan tersebut, Capt. Heru menekankan pentingnya strategi pengelolaan pelabuhan yang lebih terintegrasi untuk memaksimalkan potensi Pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu pintu gerbang utama perdagangan internasional Indonesia. Menurutnya, sinergi antarinstansi terkait sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pelabuhan yang modern, aman, dan berdaya saing tinggi.
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pemanfaatan teknologi pemeriksaan barang, khususnya penggunaan mesin X-Ray di terminal. Capt. Heru menegaskan bahwa keberadaan X-Ray merupakan prioritas yang tidak hanya berperan dalam mempercepat proses pemeriksaan, tetapi juga menjadi instrumen vital dalam menjaga keamanan dan keselamatan operasional pelabuhan.
“Penggunaan X-Ray sangat krusial. Dengan teknologi ini, pemeriksaan barang dapat dilakukan lebih efektif dan efisien, sehingga mampu mengurangi potensi risiko penyelundupan sekaligus meningkatkan tingkat keselamatan di pelabuhan,” ujar Capt. Heru.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi antara KSOP Utama Tanjung Priok, Bea Cukai, dan Pelindo selaku operator pelabuhan. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan setiap hambatan yang muncul dalam kegiatan kepelabuhanan dapat segera diidentifikasi dan dicarikan solusi bersama.
Kegiatan coffee morning ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan pelabuhan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong digitalisasi dan modernisasi pelabuhan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat posisi Indonesia di jalur perdagangan global.