By : Kategori : Humas 01 Oct 2025 07:28:16

Jakarta, 4 April 2025 — Seorang bapak bersama anaknya mendatangi posko pelayanan untuk melaporkan kasus penipuan tiket kapal yang dialaminya. Mereka mengaku telah membeli tiket melalui aplikasi WhatsApp, namun saat hendak mencetak tiket tersebut, sistem tidak mengenalinya.
Petugas pencetakan dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kemudian memastikan bahwa tiket yang dimaksud adalah tiket palsu. Berdasarkan keterangan korban, transaksi pembelian dilakukan dengan cara mentransfer uang sebesar Rp1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah) ke rekening pribadi, bukan ke rekening resmi milik Pelni.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas posko segera mencoba menghubungi pihak agen yang diduga melakukan penipuan. Namun, pihak yang bersangkutan tidak memberikan respons dan bahkan memutus sambungan telepon.
Menyadari situasi tersebut, petugas posko segera berkoordinasi dengan pihak Pelni untuk mencari solusi terbaik bagi korban. Berkat kerja sama yang baik, Pelni berhasil menyediakan empat tiket mudik gratis bagi korban dan keluarganya. Tiket tersebut berasal dari kuota pembatalan penumpang lain, sehingga bapak dan anaknya tetap dapat melanjutkan perjalanan sesuai rencana.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi pembelian tiket kapal. Pihak Pelni mengimbau agar pembelian tiket dilakukan melalui kanal resmi, baik melalui situs web, aplikasi resmi, maupun loket penjualan yang telah ditunjuk, guna menghindari potensi penipuan serupa.