Tanjung Priok, 11 April 2025 — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok menerima kunjungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama peneliti asal Prancis, Dr. Beatrice Zani, pada Jumat (11/4). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan riset strategis yang tengah dikembangkan BRIN terkait perdagangan serta pergerakan orang dan barang melalui jalur laut di tingkat nasional maupun global.

Salah satu wujud konkret dari riset tersebut adalah kerja sama BRIN dengan Dr. Zani dalam proyek bertajuk “Commodity and People Circulation, Local, Regional and Global Maritime Commerce Roads and Globalization: The Case of Maritime Hubs in Indonesia.” Proyek penelitian ini berfokus pada pemetaan dinamika perdagangan dan mobilitas laut, sekaligus mengkaji peran Indonesia sebagai simpul penting dalam jalur perdagangan maritim dunia.

Dalam rangka pengumpulan data dan informasi lapangan, tim peneliti BRIN bersama Dr. Zani melakukan kunjungan langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang dikenal sebagai pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia. Melalui kunjungan ini, tim peneliti berupaya memperoleh gambaran komprehensif mengenai aktivitas perdagangan, arus logistik, serta mobilitas penumpang dan barang di kawasan pelabuhan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan pengembangan transportasi laut Indonesia di masa mendatang, baik dalam konteks domestik maupun internasional. Selain itu, BRIN berharap kolaborasi riset lintas negara ini dapat memperkuat posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia, sekaligus mendukung terwujudnya sistem logistik nasional yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing global.