Tanjung Priok, 26 Mei 2025 — Dalam rangka mengantisipasi potensi kemacetan sekaligus memastikan kelancaran arus barang dan logistik pada libur nasional Hari Kenaikan Yesus Kristus serta cuti bersama pada 29–30 Mei 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok menyiapkan langkah-langkah strategis.

Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Priok, Capt. Heru Susanto, menegaskan bahwa upaya mitigasi kemacetan menjadi prioritas utama dalam menjaga kelancaran operasional pelabuhan. Pengaturan dan tata kelola di terminal akan dioptimalkan agar potensi kepadatan tidak mengganggu distribusi logistik nasional.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok mendukung langkah tersebut dengan menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bekerja sama dengan HSSE di terminal, termasuk rencana penyediaan mobil derek yang akan dibahas lebih lanjut bersama Dinas Perhubungan. Di sisi lain, Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok memastikan pelayanan pemindahan barang tetap berjalan penuh 24 jam selama libur panjang, dengan menugaskan petugas piket untuk meminimalisir risiko keterlambatan.

Sementara itu, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok akan melakukan pemantauan kepadatan melalui Command Center Polres, serta mendorong operator terminal untuk selalu memperbarui data Yard Occupancy Ratio (YOR) sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.

Dengan sinergi antarinstansi, KSOP Utama Tanjung Priok menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran arus logistik dan lalu lintas pelabuhan selama periode libur panjang. Langkah ini diharapkan dapat mendukung stabilitas logistik nasional sekaligus memastikan pelayanan kepelabuhanan tetap berjalan optimal.