Jakarta, 25 Juni 2025 - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok memfasilitasi pertemuan antara keluarga almarhum Anak Buah Kapal (ABK) Ade Kurniadi dengan pihak keagenan kapal PT. Akad Baraya Mitra International, manning agency PT. Jassindo, serta perwakilan P&I Club PT. Spica pada Rabu (25/6).

Pertemuan ini bertujuan memastikan hak-hak keluarga almarhum terpenuhi, sekaligus mengawal pelaksanaan kewajiban pemilik kapal melalui perwakilannya. Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Priok, Capt. Heru, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pelaut Indonesia. Ia turut didampingi oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan, Kurniawan, serta Kepala Seksi Pengawasan Kelaiklautan Kapal, Capt. Budi Paros Sitohang.

Almarhum Ade Kurniadi adalah ABK kapal MV. HL Samacheonpo berbendera Panama, yang sedang dalam pelayaran dari Kolombia menuju Korea. Dalam perjalanan, almarhum meninggal dunia karena sakit. Kapal kemudian melakukan deviasi ke Pelabuhan Tanjung Priok guna proses penurunan jenazah.

KSOP Utama Tanjung Priok bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama instansi terkait untuk memastikan proses penurunan jenazah berjalan lancar.

“KSOP hadir tidak hanya sebagai pengawas pelayaran, tetapi juga sebagai garda kemanusiaan. Komitmen kami adalah mewujudkan lingkungan pelayaran yang aman, adil, dan bebas dari segala bentuk pelecehan—demi martabat serta keselamatan setiap pelaut Indonesia,” ungkap Capt. Heru.

Dalam kesempatan yang bertepatan dengan Hari Pelaut Sedunia, KSOP Utama Tanjung Priok juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya almarhum Ade Kurniadi. Pihaknya berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.