#sobatpriok, Rabu (31/3) Dalam rangka pencapaian Pelabuhan Tanjung Priok yang ramah Lingkungan (Green Port), Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok melaksanakan kegiatan Forum Ecoport Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (31/3) di Harris Hotel Kelapa Gading.

Acara dibuka oleh Plt Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Dra Inayatur Robbany, MSi, MMTr.

Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 57 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut secara spesifik mengatakan bahwa untuk menjamin dan memelihara kelestarian di Pelabuhan, Otoritas Pelabuhan harus memastikan bahwa fasilitas kebutuhan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Pelabuhan Tanjung Priok dapat terpenuhi dan menjamin Pelabuhan yang berwawasan lingkungan (Ecoport). Oleh karena itu, Forum Ecoport Pelabuhan Tanjung Priok pada kali ini mengambil topik "Kebutuhan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Pelabuhan Tanjung Priok".

Narasumber pada acara Forum Ecoport kali ini adalah Staf Ahli Menko Maritim, Sahat Panggabean; Kepala Seksi PPA Prasarana dan Jasa, Direktorat Pengendalian Pencemaran Air Kementerian LHK, Arif Fadillah; DGM Teknik dan Sistem Informasi PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok, Djoko Santos; dan Direktur PT HSP Academy, Dr Alfazri Ismail, MSi MPM.