Pada tanggal 1 Januari 2023, Pelabuhan Tanjung Priok menerapkan layanan Hi-Co Scan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan barang dan kapal. Hi-Co Scan, sebagai teknologi terbaru, memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan arus barang dan meningkatkan keamanan di pelabuhan.

Sebagai langkah awal, pada hari ini, Selasa (18/7) dilakukan Rapat Evaluasi atas penerapan Hi-Co Scan tersebut.

Rapat evaluasi atas penerapan Hi-Co Scan di Pelabuhan Tanjung Priok dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas Kemenkomarves, perwakilan Direktorat Kepelabuhanan Ditjen Hubla, perwakilan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla, Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK), General Manager PT. Pelindo (Persero) Region 2 Tanjung Priok, Direktur Utama PT. Graha Segara, Direktur Utama PT. JICT, General Manager KSO TPK Koja, Direktur Utama PT. NPCT 1, Direktur Utama PT. IPC Terminal Petikemas, dan Direktur Utama PT. Multi Terminal Indonesia.

Rapat evaluasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan sistem Hi-Co Scan berjalan sesuai harapan.

Salah satu aspek yang dievaluasi adalah efisiensi operasional yang dapat diberikan oleh Hi-Co Scan. Teknologi ini memungkinkan pemeriksaan dan pemindaian barang yang lebih cepat dan akurat, sehingga diharapkan dapat mengurangi waktu antrean dan meningkatkan produktivitas di pelabuhan. Selain itu, data yang dihasilkan oleh sistem ini juga dapat mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Dengan berjalannya waktu, diharapkan teknologi Hi-Co Scan di Pelabuhan Tanjung Priok semakin matang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh proses logistik dan keamanan.

Rapat evaluasi ini juga menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan keberhasilan penerapan teknologi ini, dan rencananya akan dilakukan secara berkala guna memastikan kinerja optimal dan peningkatan berkelanjutan.